Selamat Tinggal Verzaku

selamat-tinggal-verzaku (3)

Setelah beberapa hari mempromosikan motor Verza 150 cc ku, akhirnya ada pembeli juga. Awalnya aku sekedar promosikan via online, namun akhirnya motor itu dijual ke pedagang sepeda motor second. Beruntung harga jual kembalinya sangat pantas, sehingga menjadi modal yang cukup untuk beli sepeda motor baru.

selamat-tinggal-verzaku (9)

Singkat cerita, setelah negosiasi dengan si pedagang, motor Verza kesayanganku pun terjual. Selain memang lebih simpel, resiko pun sangat minim ketika motor itu dijual ke pedagang sepeda motor second terpercaya. Daripada menemui resiko dibeli orang asing via online begitu maksudku.

selamat-tinggal-verzaku (8)

Bulan Juni 2013, awalku berkenalan dengan sepeda motor Verza warna hitam ini. Hari demi hari aku lalui bersamanya ketika masih kuliah di Solo. Niat awal sang Ibu membelikan sepeda motor itu adalah agar aku lebih semangat mengerjakan skripsi. Alhamdulillah aku tak menyia-nyiakannya.

selamat-tinggal-verzaku (7)

Dengan tekad bulat, pada Juni 2013 aku putuskan untuk segera lulus kuliah. Skripsi harus selesai sesuai dengan target yang ku tetapkan. Meskipun awalnya meleset dari target lulus (September 2013), pada akhirnya aku lulus juga pada bulan Desember 2013. Alhamdulillah, selesai juga kuliahku.

selamat-tinggal-verzaku (6)

Salah satu yang paling berjasa dalam proses penyelesaian skripsiku adalah sepeda motor Honda Verza tersebut. Di mana pun dosen pembimbing berada, aku mampu mendatanginya demi melakukan konsultasi. Hari demi hari ku lalui dengan penuh semangat. Tanpa putus asa, aku jalani revisi demi revisi.

Pada akhirnya, bulan Desember 2013 menjadi saksi keberhasilanku menyelesaikan pendidikan S1. Terima kasih Ibu, telah membantuku secara tidak langsung melalui sepeda motor Verza. Tentu disertai dengan doa Ibu, tujuan besar menyelesaikan kuliah tersebut dapat ku capai dengan hasil memuaskan.

selamat-tinggal-verzaku

Untuk Verzaku yang telah menemaniku hampir 3 tahun, terima kasih… seandainya kau manusia, ku harap kau membaca postingan ini. Selamat tinggal, kawan.. semoga pemilik barumu kelak lebih baik dan peduli padamu.. lebih bisa merawat mesinmu dan menjaga kebersihanmu. Amin 🙂

7 pemikiran pada “Selamat Tinggal Verzaku

        1. Ane lebih sedih lagi bro…udah kayak Soulmate sendiri tp dijual..
          Hmm, taun 2014 pernah ane buat jatuh jd udah gak enak lg. Dijual buat ganti Vario bro..

          Suka

Tinggalkan komentar